28 April 2017

Pendampingan Difabel dan Sistem Hukum Yang Tidak Ideal

Oleh : Purwanti & M. Syafi’ie[1]

A. Pengantar
Tidak pernah terpikir awalnya, V akhirnya harus merasakan bagaimana kerasnya berproses di peradilan atas kasus yang menimpanya. V adalah korban pencabulan dan pemerkosasan oleh guru di sekolahnya. V merupakan seorang difabel ganda : tidak bisa mendengar, kesulitan  berbicara dan difabel mental intelektual. Umur kalendernya 22 tahun dan sudah terhitung dewasa, tetapi umur mental V baru 8 tahun dan terhitung umur mental anak-anak. Melihat V, yang terbaca adalah pribadi yang berperilaku anak-anak. Cara berfikir dan emosionalnya masih anak-anak. Hanya fisiknya yang terlihat dewasa.