~~~ M. Syafi'ie
Puasa Ramadhan. Ibadah puasa ini istimewa. Semua umat beragama
samawi, juga telah diwajibkan berpuasa. Satu yang paling istimewa dari bulan
ini ialah diturunkanya Al-Qur'an. Lewat kitab ini, ajaran agung Islam dapat
digali, dan takkan habis-habis untuk jadi pijakan keilmuan.
Ayat pertama Qur'an
ialah surat Al-Alaq, satu surat yang kata Syahrin Harahap menggambarkan keadaan
manusia yang senantiasa mengharapkan pengetahuan; jiwa manusia yang merindukan
hubungan dengan Tuhan, prasangka, kebencian dan
kesalahpahaman yang membuat kegagalan-kegagalan manusia atas usaha dan
menjauhkannya dari jalan lurus. Surat Al-Alaq diawali dengan iqra', kata kunci
yang ditekankan Quran untuk usaha penguasaan dan penghargaan terus menerus
terhadap ilmu pengetahuan.
Dalam Quran dijelaskan tentang tujuan puasa, yaitu 'agar
orang-orang yang berpuasa dapat menjadi pribadi yang bertaqwa.' Menurut
Abdullah Yusuf Ali, kata taqwa setidaknya mengandung tiga makna, pertama, takut
kepada Allah, ia fondasi untuk ihwal segala kearifan manusia. Kedua, menahan
atau menjaga lidah, tangan dan hati dari segala kejahatan. Ketiga, taqwa akan
selalu seiring dengan perilaku taat dan kebaikan.
Tujuan besar dari puasa ramadhan ialah nilai
ketaqwaan. Satu kedudukan yang disebut Qur'an sebagai makam paling mulia di
sisi Allah. Dan hanya Allahlah yang paling tahu tentang ketaqwaan seseorang.
"Bagi yang berpuasa ramadhan, semoga kita dapat memahami dan mencapai
ketaqwaan itu, dan semakin berkontribusi untuk kehidupan dan keadaban publik,
amien."
0 comments:
Post a Comment