Catatan Terserak
Lahir di Sumenep, Jawa Timur. Pernah belajar di Pesantren An-Nuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep. Setelah itu melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII).
Saat ini aktif di beberapa organisasi antara lain Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) dan Pusat Studi HAM UII. Sehari-hari mengajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Tidak sempurna keimanan
salah seorang diantara kalian,
hingga ia senang apabila saudaranya
memperoleh sesuatu
yang juga ia senangi
(HR. Bukhari )
............
Kekerasan adalah Senjata
orang-orang yang
jiwanya lemah
(Mahatma Gandhi)
-------
Suatu saat, kami akan
tumbuh bersama dengan
keyakinan :
Engkau harus tumbang!
Dalam keyakinan kami,
di manapun tirani
harus tumbang!
(Wiji Thukul)
..........
Pengetahuan tentang dunia,
hanya memberikan dugaan dan keraguan.
Pengetahuan tentang Dia,
kebijakan ruhani yang sejati.
Akan membuatmu naik ke atas dunia ini.
Para ilmuan telah menghempaskan
semua pengorbanan diri dan
kerendahan hati.
Mereka sembunyikan hati
dalam kecerdikan dan permainan bahasa
(Jalaluddin Rumi)
.........
Semakin aku kehilangan
mimpi bunga/Semakin
rumah hati kosong/
Dari Keharuman yang terjaga
(Abdul Wachid)
.........
Wujud adalah realitas tunggal
yang muncul dalam gradasi (tahap)
yang berbeda
(Mulla Sadra)
.........
Puncak tujuan dari tindakan
-tindakan etis adalah kebahagiaan
yang bersifat intelektual
(Aristoteles)
.........
Perbuatan baik ialah adalah
yang membuat hatimu tenteram.
Sedangkan perbuatan buruk
adalah yang membuat hatimu gelisah
(Hadist)
.........
Masalah utama umat Islam
bukanlah disintegrasi,
tapi kebodohan yang sudah
begitu lama mencekam
(Ahmad Wahib)
.........
Tuhanku, tenggelamkan
aku dalam cinta-Mu/
Hingga tak ada satupun
menggangguku dalam jumpa-Mu
(Robiah Al-Adawiyah)
.........
Jangan takut pada
Malaikat maut, wahai rakyatku,
karena keagungan dan
kemuliaannya akan
menolak mendatangi kekerdilan
kalian; dan jangan
gentar pula pada belati,
karena ia akan jatuh
tersangkut di hati kalian yang dangkal
(Kahlil Gibran)
..........
Semua kedzaliman bermula
dari yang sedikit. Kemudian setiap
orang sesudah itu menambahkannya
hingga menjadi sangat besar.
Jika raja makan sebutir apel
dari kebun rakyat, anak buahnya
akan mencabut semua pohonnya
(Raja Anusyirman)
...........
Ali pernah ditanya oleh muridnya :
Wahai Imam, siapa perjalanannya jauh
tapi tujuannya tidak tergapai?
Ali menjawab : orang beramal tanpa ilmu.
Mereka laksana orang berjalan bukan pada
jalannya hingga tak pernah sampai tujuan
............
_page-0001.jpg)
