~~~ M. Syafi'ie
Kesombongan. Ketakutan terbesarku selalu itu. Apalagi segenap
aktivitas telah diarahkan untuk ibadah, dan semata berharap rahmat Allah.
Ketakutan itu sebab hadist Nabi : "Tidak akan masuk surga, siapa pun yang
di dalam hatinya terdapat kesombongan [meskipun] sebesar zarah [benda paling
ringan]."
Seorang sahabat berkata : "Sesungguhnya seseorang senang
memakai jubah dan sandal yang bagus." Nabi SAW menjawab : "Allah itu
indah, Dia menyukai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran
dan berbuat aniaya pada orang lain."
Allah pun berfirman, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu
dari manusia [karena sombong] dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan
diri." [Qs. Luqman : 18]. Juga firman Allah, "Negeri akhirat itu kami
jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat
kerusakan di muka bumi." [Qs. Al-Qashas : 83]
Mendasarkan teks di atas, sikap sombong selalu akan
jadi penghalang keberhambaan makhluk kepada penciptanya; merusak keimanan
seseorang; pencipta jarak yang menjauhkan keikhlasan untuk menerima kebenaran;
dan pendorong sikap yang tak setara
0 comments:
Post a Comment