15 May 2018

Gus Dur dan Soekarno

~~M. Syafi'ie
Melihat gambar pemimpin dunia, yang saya kagumi hanya dua : Gus Dur dan Soekarno. Keduanya pemimpin Indonesia.
Gus Dur, saya mengaguminya sejak sebelum jadi Presiden. Kaos partai PKB yang semestinya dibagi gratis, saya membelinya semasa di pesantren. Kenapa? Ada gambar Gus Dur. Semasa hidup, Gus Dur sangat concern dan peduli pada manusia dan kemanusiaan. Sebagai intelektual Islam, ia mencurahkan gagasan Islam yang toleran dan berkontribusi demi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan yang universal.


Pesan Gus Dur, "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

Pemimpin kedua yang saya suka adalah Soekarno. Beliau adalah murid Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto (Pendiri dan Ketua Sarekat Islam). Pikiran Soekarno tentang Islam yang terbuka, nasionalis, dan berpihak banyak dipengaruhi oleh Tjokroaminoto.
Dalam sidang BPUPKI 1 Juni 1945 Soekarno berkata, "Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsawanan yang di sini, maupun saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. Kita hendak mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan satu golongan, baik golongan kebangsawanan, maupun golongan yang kaya, tapi semua buat semua."
Gus Dur dan Soekarno adalah sosok pemimpin negarawan yang mengagumkan.

0 comments:

Post a Comment