23 August 2018

Perasaan Seorang Muslim

~~ M. Syafi'ie
Apa perasaanmu saat Islam dipersalahkan karena satu persoalan sosial yang melibatkan perilaku seorang muslim? Sebagai muslim, saya sangat sedih. Apa yang saya rasakan umumnya dirasakan orang muslim yang lain.
Setidaknya dua hal yang mesti saya sadari, Pertama, Islam dan orang Islam adalah dua hal yang berbeda. Kesalahan seorang muslim karena melakukan kekerasan tidak serta merta sejalan dengan ajaran Islam itu sendiri. Maka, yang patut dipersalahkan 'oknumnya' bukan 'Islamnya'. Dalam hal ini tidak tepat ada pembenaran terhadap aksi teror, pelaku pengrusakan, pelaku kekerasan, dan lain-lain walaupun 'kerap' atas nama agama.


Kedua, Islam itu ajaran agung dan berisi prinsip-prinsip mulia yang termaktub secara utuh dalam Al-Qur'an dan Hadist. Islam sebagai 'ajaran' dianut oleh muslim yang 'beragam' di dunia. Wajah muslim dengan demikian sangat berwarna, tergantung kepribadian muslim, tempat ia dibesarkan, sejarah sosial yang membesarkannya, rujukan madzhabnya, dan organisasi keagamannya. Level keberagamaan seorang muslim bertingkat. Kata guru saya, ada muslim yang levelnya masih syariah, ada yang sudah thariqah dan haqiqat; ada muslim yang levelnya masih bidayah (permulaan), ada yang sudah mutawassithah (pertengahan), dan nihayah (puncak, akhir).
Dari dua alasan tersebut, sangat wajar perilaku orang Islam beragam. Semua orang yang penting sudah bersyahadat, semua tindakannya sudah bisa mengatasnamakan 'Islam', walaupun bagi muslim lain yang sudah terpelajar belum benar atau tidak layak. Ketika ada orang Islam yang dipersalahkan, maka sebenarnya orang Islam lain sebenarnya jangan cepat-cepat sewot. Pertama, lihat dan cermati dulu perilaku dan kasusnya secara obyektif. Kedua, hukumi kasus yang tidak tidak nyaman tersebut secara obyektif pula.
Kebenaran itu obyektif, bisa diterima oleh siapa pun. Kebenaran dan kebaikan yang diajarkan Islam itu common sense, pijakan pentingnya akal sehat. Pesan Allah SWT kepada Nabi, "Katakanlah (Muhammad), tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyak keburukan itu menarik hatimu..." (Qs. Al-Mai'dah : 100)
x

0 comments:

Post a Comment